Kalian sering dibuat heran ketika melihat bawang merah goreng yang renyah dan kering (tak terlalu banyak mengandung minyak)? Rasa heran plus penasaran ini sering menghinggap lantaran kalian tak pernah bisa menghasilkan bawang merah goreng yang presentasinya sesempurna itu kan? Mulai sekarang, singkirkan rasa heran dan penasaran tersebut. Karena hari ini Oke Meals akan memberikan tips tentang bagaimana cara membuat bawang merah goreng yang presentasinya renyah dan kering.
Kalian harus tahu, meskipun bawang merah bukan bumbu yang banyak mengandung air, tapi ada unsur air yang terkandung dalam bawang merah. Unsur air itulah yang susah membuat presentasi bawang merah menjadi renyah setelah digoreng. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kalian sudah mengurangi unsur air yang terkandung dalam bawang merah. Caranya, setelah diiris tipis, jemur bawang merah selama 10 atau 20 menit di luar ruangan. Dengan begitu, otomatis kandungan air di dalam bawang merah bakal menyusut.
Jangan buru-buru memanaskan minyak sayur. Tabur dulu irisan bawang merah dengan tepung beras atau tepung sagu. Takarannya sedikit saja. Asal tepung sudah merata tertabur di permukaan irisan bawang merah, aduk sampai tercampur rata. Mengaduknya perlahan, supaya tekstur irisan bawang merah tidak hancur. Diamkan beberapa lama, lebih kurang sekitar 5 menit atau sepuluh menit.
Setelah itu, baru panaskan minyak sayur. Minyak sayur yang digunakan juga harus dalam jumlah banyak. Maksudnya, minyak sayur dapat merendam irisan bawang merah yang saat itu digoreng. Kecilkan api kompornya, bila dirasa minyak sayur terlalu panas. Goreng bawang merah sambil diaduk perlahan secara terus menerus supaya matang merata sampai warnanya berwarna hampir mencapai yang disarankan (cokelat keemasan), angkat. Lalu, tiriskan.
Untuk memastikan kandungan minyaknya benar-benar minimal, tetakkan bawang merah goreng yang sudah di tirikan pada wadah yang sudah dilapisi kertas tisu. Dengan begitu, bawang merah yang kalian goreng pasti renyah dan kering.