Cek sekarang juga cream pemutih wajah yang Anda gunakan selama ini. Bila mengandung hidroquinon dan retinol, segera hentikan pemakaiannya.
Kedua zat aktif yang biasa ada pada produk pemutih wajah itu memang lazim ada pada produk berupa cream maupun cairan pemutih wajah. Tapi, penggunaannya secara terus menerus mlah akan mengakibatkan wajah rusak dan atau ketergantungan.
Hidroquinon (hydroquinon) sendiri berfungsi sebagai antinoda. Sedangkan retino difungsikan sebagai antipenuaan.
Hidroquinon (hydroquinon) sendiri berfungsi sebagai antinoda. Sedangkan retino difungsikan sebagai antipenuaan.
Penggunaan kedua zat tersebut di dalam cream pemutih wajah harus berdasarkan resep dokter. Artinya, penggunaannya harus sepengetahuan dokter spesialis kulit dan kelamin. Pasalnya, risikonya sangat berbahaya untuk kesehatan kulit wajah, bila dipakai dalam jumlah yang berlebihan.
Dikutip dari CNN Indonesia (28/2/2016), penggunaan hidroquinon dan retinol sudah dilarang di sejumlah negara. Pelarangan tersebut muncul selepas munculnya hasil sebuah penelitian pada hewan yang menyimpulkan bahwa zat tersebut kemungkinan memicu munculnya karsinogen. Maksudnya, patut diduga memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh hewan. Catatan, risiko karsinogen muncul pada hewan karena digunakan dalam jumlah yang banyak.
Terlepas dari jumlahnya yang banyak atau tidak, yang jelas zat hidroquinon mapun retinol tetap saja membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia. Penggunaanya yang secara terus menurus dan tanpa pengawasan dokter spesialis membawa efek samping yang juga buruk.
Yang biasa terjadi, antara lain, munculnya bintik-bintik berisi air atau bahkan nanah, kemerahan pada kulit, dan penipisan area kulit wajah hingga wajah menjadi tampak pucat.
Yang biasa terjadi, antara lain, munculnya bintik-bintik berisi air atau bahkan nanah, kemerahan pada kulit, dan penipisan area kulit wajah hingga wajah menjadi tampak pucat.
Jadi, cek sekarang juga kandungan cream pemutih wajah yang selama ini Anda gunakan. Bila terkadung dua zat tersebut, ada baiknya untuk segera mengonsultasikannya kepada dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) kepercayaan Anda. Atau, bila produk cream pemutih wajah tersebut bukan atas saran dokter, maka segera hentikan penggunaannya.
Ada baiknya bila Anda beralih untuk menggunakan produk pemutih wajah yang benar-benar aman. Paling tidak tertera sertifikasi BPOM-RI. Atau, mulai beralih pada perawatan memutihkan wajah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Simak "Cara Memanfaatkan Buah Apel untuk Menghilangkan Noda Hitam pada Wajah", "Cara Memutihkan Wajah dengan Pepaya", atau "Cara Memanfaatkan Bengkoang untuk Memutihkan Wajah".
Ada baiknya bila Anda beralih untuk menggunakan produk pemutih wajah yang benar-benar aman. Paling tidak tertera sertifikasi BPOM-RI. Atau, mulai beralih pada perawatan memutihkan wajah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Simak "Cara Memanfaatkan Buah Apel untuk Menghilangkan Noda Hitam pada Wajah", "Cara Memutihkan Wajah dengan Pepaya", atau "Cara Memanfaatkan Bengkoang untuk Memutihkan Wajah".
Sumber:
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150101135800-277-21796/menyoal-krim-antinoda-untuk-kulit-wajah/
0 Response to "Hindari Pemakaian Cream Pemutih Wajah yang Mengandung Hidroquinon dan Retinol"
Post a Comment